Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2023 |
Ukuran File | : | 0.64 MB |
Abstraksi
Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2017 mencapai US$353,13 juta, mengalami penurunan sebesar US$6,94 juta atau turun 1,93 persen dibandingkan ekspor Januari 2017 yang tercatat US$360,07 juta. Ekspor Februari 2017 ini jika dibandingkan dengan Februari 2016 yang tercatat US$249,92 juta, mengalami kenaikan sebesar US$103,21 juta atau naik 41,30 persen.Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2017 yaitu lemak & minyak hewan/nabati, kopi, teh & rempah-rempah, batubara, olahan dari buah-buahan/sayuran dan ikan & udang. Kenaikan ekspor Februari 2017 terhadap Januari 2017 terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu Batu bara naik sebesar 49,86 persen, Olahan dari buah-buahan/sayuran naik sebesar 19,32 persen dan Ikan dan Udang naik sebesar 0,52 persen, sedangkan dua golongan barang utama mengalami penurunan yaitu Lemak & minyak hewan/nabati turun sebesar 9,67 persen dan kopi, teh & rempah-rempah turun sebesar 14,68 persen.Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total nilai ekspor bulan Februari 2017 Provinsi Lampung berturut-turut adalah yaitu lemak & minyak hewan/nabati, kopi, teh & rempah-rempah, batubara, olahan dari buah-buahan/sayuran dan ikan & udang. Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 43,99 persen; 15,73 persen; 8,16 persen; 5,88 persen dan 5,31 persen. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 79,08 persen.Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Februari 2017 yaitu ke India yang mencapai US$66,33 juta, Amerika Serikat US$48,68 juta, Tiongkok US$38,00 juta, diikuti Italia dan Spanyol masing-masing dengan nilai ekspor sebesar US$29,94 juta, dan US$29,45 juta. Peranan kelimanya mencapai 60,14 persen.